Post by CandleLightDinner on Sept 15, 2014 21:58:32 GMT 7
Helo... Kali ini saya ingin share tentang LN berjudul Fate Apocrypha. Saya sendiri belum baca tamat sih, masih kurang sedikit lagi sampai volume 1 tamat karena nungguin translatornya.
Okay. Jadi permulaannya begini. Saya tuh ngefans banget sama seri Fate, tapi setelah nonton FSN dan FZ saya ngerasa hampa. Karena, seri fate selain dua itu keluarnya di console game, dan saya ga punya consolenya. Makanya saya seneng banget pas tahu FA batal dilaunching sebagai game online dan materialnya dijadikan LN. Tapi sayang entah kenapa sejauh ini cuma ada 1 orang yang ngetranslasi LN ini ke bahasa linggis. Jadi setelah penantian panjang baru bisa mulai baca, itu pun tersendat-sendat karena translasi update tiap 1 atau 2 bulan sekali. Untungnya, bentar lagi volume 1 ni kelar ditranslasi.
Nah, jadi inti ceritanya gini. Kalo di seri fate biasanya mengusung tema 7 pahlawan dari legenda dan mitologi yang dibangkitin untuk baku hantam, kalo di sini ada 14. 7 di kubu merah yang dikirim Mage Association, dan 7 di kubu hitam yang berisi anggota keluarga Yggmillenia. Well, tentu itu hal baru di mana perang ini bukan lagi battle royale, melainkan kubu lawan kubu.
Sekarang saya mau cerita apa aja yang bikin saya suka ma LN ini, terlepas dari kesukaan saya pada seri fate dan terfokus pada volume ini. >.<
Pertama, sejak baca prolog, saya suka gaya narasi yang disajikan penulis yang saya lupa namanya. Bahasanya simpel dengan kesan LN, namun indah dengan metafora-metaforanya (bener gak ya ini istilahnya). Cara mendeskripsikan Heroic-Heroic Spirit nya juga berhasil menimbulkan kesan kekuatannya. Selain itu, ternyata pertarungan yang dihadirkan memang mengimbangi narasi akan kehebatan mereka. Kalau dalam membaca novel kadang ada bagian yang bikin bosan, di sini rasanya hampir ga ada bagian yang bikin bosan.
Kedua, seperti keunggulan seri fate lainnya, adalah pendalaman karakter. Tiap pasang Master dan Servant memiliki hubungan yang unik. Ada yang seperti ibu & anak, tuan & ajudan, guru & murid, hingga yang benar-benar seperti rekan kerja. Apalagi si tokoh utama (klo memang mereka tokoh utamanya), Shisigou Kairi dan Saber. Meski sama-sama pembunuh bayaran kayak Kiritsugu, tapi mereka tidak seperti Kiritsugu dan Saber yang ga kompak beda idealisme. Walo Shisigou beda keyakinan tapi mereka bisa bekerja dalam keselarasan sebagai 'profesional' untuk mencapai tujuan masing-masing. Shisigou memahami Saber dan Saber menghormati Shisigou sebagai master. Lalu masih banyak lagi deh, yang makin asik kalo dibaca sendiri kisanya. (y)
Ketiga adalah power tier. Entah kenapa saya selalu suka hal-hal yang berkaitan dengan power tier. Siapa heroic spirit paling kuat, siapa paling lemah, dan bagaimana strategi si lemah untuk mengalahkan si kuat. Kalo di FZ ada Gilgamesh, Arthur, dan Lancelot yang kuat-kuat, di sini juga ada jagoannya sendiri. Yang paling gicon saat ini adalah Lancer si Vlad Dracul, karena mereka bertarung di Shigisiora, kastilnya Vlad Dracul ratusan tahun silam. Yang jelas power tier itu bikin mereka-reka, gimana kalo ini ketemu itu, gimana kalo ini ketemu itu pas lagi begini, dan lain-lain.
Terus apa lagi ya... Kayaknya itu aja yang baru terpikir hingga saat ini.
Nah, sementara untuk kekurangannya... Mungkin sebagai fans saya dibutakan terhadap hal itu. Tapi... mungkin kekurangannya ini. Sejauh saya baca, saya masih belum merasa doki-doki deg-deg serrr setingkat yang saya rasakan waktu nonton FZ. Bisa jadi karena memang belum ke klimaks atau saya uda rada bosan dengan tema ini yang diulang-ulang terus (?) Tapi masih tetep doki-doki juga lah meski levelnya lebi rendah.
So... begitulah... kalau ingin membuktikan sok aja dibaca ini LN nya. (y)